📝 ISBN = Identitas global buku → memudahkan distribusi, pencatatan, hingga statistik penjualan.
📅 Diterbitkan pada: 25 Mei 2025
📚 Kategori: Penulisan & Penerbitan

Dalam dunia penerbitan, International Standard Book Number atau ISBN memiliki peranan penting dalam mengidentifikasi dan mendistribusikan sebuah buku. ISBN bukan hanya sekadar deretan angka yang tertera pada sampul belakang buku, tetapi juga menjadi sistem pengkodean global yang memungkinkan buku untuk dikenali dengan mudah di seluruh dunia lho, Sobat Sha!

Sebelum mengetahui lebih dalam tentang sebesapa penting ISBN pada sebuah buku, kita harus mengenal dulu apa itu ISBN dan mengapa ini menjadi standar dunia?

ISBN merupakan kode numerik unik yang diberikan pada setiap buku yang akan dipublikasikan. Sistem ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1966 di Inggris, yang kemudian dikembangkan menjadi standar internasional pada tahun 1970.

Sebelumnya, ISBN terdiri dari 10 digit yang mencakup informasi tentang penerbit, negara asal buku, serta nomor unik yang membedakan satu buku dengan buku lainnya. Namun, setelah tahun 2007, jumlah digit pada ISBN berubah menjadi 13 digit yang terdiri dari beberapa bagian, di antaranya:

1. Prefiks identifier: Bagian pertama yang menunjukkan bahwa ISBN tersebut mengikuti sistem standar internasional.
2. Kode negara atau wilayah: Menunjukkan asal geografis penerbit.
3. Kode penerbit: Identifikasi khusus penerbit buku tersebut.
4. Nomor edisi: Bagian ini adalah kode unik yang diberikan untuk setiap judul atau edisi buku.
5. Digit pemeriksa (Check Digit): Digit terakhir yang digunakan untuk memverifikasi keakuratan nomor ISBN.

Lalu, apa sih manfaat ISBN bagi penulis atau penerbit?

ISBN memberikan berbagai keuntungan bagi penulis dan penerbit yang ingin memasarkan karya mereka secara lebih luas. Beberapa manfaat utama ISBN adalah:

1. Memudahkan Identifikasi Buku
ISBN berfungsi sebagai identitas unik bagi sebuah buku, memungkinkan toko buku, perpustakaan, dan distributor untuk mengenali buku dengan cepat dan akurat. Tanpa ISBN, pencarian dan pengelolaan inventaris menjadi lebih sulit.

2. Mempermudah Distribusi dan Penjualan
Buku dengan ISBN lebih mudah ditemukan di sistem distribusi global, termasuk toko buku online dan marketplace. Tanpa ISBN, banyak toko buku dan distributor enggan menjual buku karena kesulitan dalam mencatatnya dalam sistem mereka.

3. Meningkatkan Kredibilitas Penerbit dan Penulis
Keberadaan ISBN menunjukkan bahwa buku tersebut diterbitkan secara profesional. Hal ini meningkatkan kredibilitas penulis dan penerbit, serta memberikan kesan bahwa buku tersebut telah melalui proses penerbitan yang sah.

4. Mempermudah Pengelolaan Hak Cipta dan Perpustakaan
Banyak perpustakaan dan lembaga pendidikan yang hanya menerima buku dengan ISBN dalam koleksi mereka. Dengan ISBN, sebuah buku dapat dicatat dalam katalog perpustakaan, mempermudah pencarian dan referensi oleh pembaca dan peneliti.

5. Memudahkan Pelacakan dan Statistik Penjualan
ISBN memungkinkan penulis dan penerbit untuk memantau performa buku mereka dalam sistem distribusi dan penjualan. Data statistik dapat digunakan untuk analisis pemasaran serta strategi bisnis penerbitan.

Nah, untuk mendapatkan ISBN, penulis atau penerbit harus mengajukan permohonan ke badan resmi yang mengelola ISBN di tiap negara. Di Indonesia, ISBN diberikan oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dengan pengisian form dan pengiriman berkas yang telah ditetapkan.

Ingin Terbitkan Buku Tanpa Ribet? Yuk Konsultasi Langsung dengan Tim Sha Publishing Melalui WhatsApp Sekarang Juga!